01 Februari, 2009

Hujan dan Badai :)

Oia, beberapa hari lalu aku dikirimin tulisan (ato puisi ya?) sama temenku. Lumayan bagus buat dibaca, karya Raditya Dika:

“Life is not about waiting the storm to pass. It is about dancing in the rain."

Ah, musim hujan. Aku selalu suka hujan. Ada romantisme tersendiri dari hujan, entah kenapa, mungkin datang dari percampuran antara cemas menemukan tempat berteduh, pengharapan melihat pelangi pas hujan selesai, dan merenung sendiri dari balik kacamata yang berembun. Hujan membawa itu semua: cemas, harap, dan perenungan.

Aku suka hujan. Aku suka menyetir mobil di bawah hujan sambil melamun, melihat jalanan melalui kaca yang dipenuhi oleh titik-titik air. Lalu aku menghapusnya dengan wiper, yang tentu saja percuma, hanya untuk melihatnya basah kembali: setitik demi setitik demi setitik demi setitik… hingga aku menghapusnya lagi. Dan ulangi. Lalu aku menyetel radio, bernyanyi sumbang, yang tersamarkan oleh bunyi kaca yang ditempa air. Aku suka tidak bisa mendengar suaraku sendiri. Aku suka dibungkam tanpa sengaja.

Aku suka hujan. Terutama aku suka bau air yang bercampur dengan tanah, bau lumpur samar itu. Aku selalu menciumnya dengan brutal, menghirup dalam-dalam dan menahan napas, supaya tidak terlupakan oleh bau yang lain. Aku ingat, sewaktu masih kecil, aku selalu suka menari di bawah hujan, teriak bersama teman-teman dan mengecap rasa asin yang mampir di bibir. Dan ketika keesokannya harinya meriang? Aku gak peduli.

Tapi aku selalu takut dengan badai. Dengan kemampuannya untuk merusak, menghancurkan yang telah ada. Menyapu bersih apa yang pernah aku bangun.Menelan semuanya dalam satu kali jentikan jari, atau kurang. Badai dengan angin kencang, petir nyaring, dan kilatan yang menyilaukan mata. Badai bisa membuat orang hilang. Badai bisa membuat orang bimbang. Badai bisa, menyesatkan.

Dan ketika badai semacam itu datang, yang diperlukan hanyalah keberanian untuk menari di bawah hujan.

Hei, kamu. Pegang tanganku.
Kita menari bersama. Ya?

3 komentar:

ivanychan.blogspot.co.id mengatakan...

bagus....... !!!!

ladyofsuwana mengatakan...

“Life is not about waiting the storm to pass. It is about dancing in the rain."

Yap bagus bgt kalimat di atas, jadi membuatku berpikir..
Aku gak pernah suka hujan sejak kecil karena aku bukan tipe anak-anak yang bisa menikmati bermain hujan dgn teman2 haha
bahkan semakin besar jadi bisa berpikir kasihan kalau melihat orang-orang yang kehujanan di tengah jalan, orang2 yang bisa jadi sakit, kedinginan, etc :(( tapi seiiring waktu makin lama makin bisa menikmati hujan karena 'hujan' adalah salah satu Anugerah TUHAN yang indah untuk terjadi di dalam hidup manusida ^_^

Thanks ya jadi diingatkan bagaimana untuk menikmati hujan itu hehehe nice writing

PS: Malahan kemarin2 ini pas lagi pacaran jadi senang menantikan hujan itu dtg hahaha dari sebel hujan malah jadi menanti-nantikan, bodohnya :P Tp sekarang semuanya sudah berlalu dan cuma bisa tersenyum mengingat kenangan manis itu semua.Semoga nanti aku juga bisa bertemu dgn orang yang mau memegang tanganku dan menari bersama di dalam hujan ^_^ Gbu

Tolush mengatakan...

@ladyofsuwana: iya, kadang hujan itu indah ya.. thanks udh ninggalin komen :)
Gbu2..