12 Agustus, 2009

JC Poem Competition Menyambut HUT RI Ke-64

Dear Friends,

Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tercinta yang ke-64, Jawaban.Com mengadakan Poems Competition.

Nyatakan kerinduanmu bagi Indonesia melalui Puisi dengan Tema: “Harapan Bagi Indonesia

Menangkan 1 buah iPod Shuffle dan hadiah menarik berupa 10 Merchandise dari Jawaban.Com!

Syaratnya gampang banget:

  1. Bagi yang udah punya ID di JCreative, langsung log in dan upload puisi kamu
  2. Bagi yang belum punya ID di JCreative, klik Register
  3. Puisi harus karya sendiri dan belum pernah dipublikasikan
  4. Peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 puisi
  5. Hak untuk melakukan publikasi di media ada pada Jawaban.Com

Info lebih lanjut langsung klik di link ini: http://jawaban.com/news/creative

So, buruan submit puisi kamu, hadiah menanti !!

God bless you =)

22 Juli, 2009

ceneng... :)

18.30

Sebelum pulang kerja...

Beberapa bulan yang lalu pernah search di pacebok alias Facebook, seorang kakak kelas waktu SMU yang pernah nyantol di hati, tp aku gak ketemu.. Baru minggu lalu aku menemukannya n langsung deh aku add. Besoknya langsung dia langsung confirm.. senangnyaaa....

2 hari yang lalu aku tanya kabar by message fesbuk.. gak nyangka sekarang udh sampe 48 messages..aku jadi lumayan tau tentang dia, kerjaannya, keluarganya, temen2nya... wow, aku buat aku ini salah satu anugerah dari Tuhan. Kalo dulu, pengen ngobrol sama dia kayak mimpi di siang bolong, kalo sekarang aku bisa ngobrol banyak hal sama dia, one by one..
Aku bersyukur untuk yg aku rasakan saat ini, untuk saat ini gak mau yang muluk2 dulu, pengen lebih mengenal aja...hehehe.. Thanks God..

lina yg lagi hepi :)

10 Juli, 2009

kangen...

kangen posting... :)
belakangan ini kerjaan mengharuskan aku spaming ke blog-blog, hehehe... perbuatan yg tidak terpuji sih, tp gak dosa juga =) Jadi aku bisa posting lagi di blog tercinta ini karna spamming pake ID ini, hihihi...

Thanks God udh sebulan lebih kerja di Cikarang ini...dengan tugas n tanggung jawab yg cukup besar, n ekspektasi tim yg cukup besar terhadap aku, huhuhu...aku bersyukur karna ini posisi yg aku kejar selama ini sebelum aku naik ke level yang lebih tinggi. God kasi aku kekuatan....

19 Februari, 2009

Buat persiapan :)

5 Kebiasaan Pasangan Bahagia

Menurut pakar perkawinan dan penulis buku How to Be a Couple and Still Be Free, Tina Tessina, memiliki ritual yang dilakukan setiap hari bersama pasangan adalah salah satu rahasia untuk menjaga kemesraan perkawinan. "Kalau Anda ingin hubungan tetap awet, punya kebiasaan harian adalah cara mudah untuk menguatkan ikatan cinta," katanya.
Berdasarkan survei yang dilakukan sebuah majalah di Amerika terhadap pasangan-pasangan di sana, ada 5 kebiasaan yang selalu mereka lakukan untuk membuat pernikahan mereka langgeng.


Kebiasaan 1: Berbicara satu sama lain
Pasangan menikah yang berbahagia pada umumnya mengatakan hubungan dengan pasangannya menjadi lebih hangat setelah mereka duduk bersama dan berbicara. Sayangnya, banyak pasangan yang mengaku mencuri waktu untuk ngobrol di malam hari saja susah.
Setelah menjalin hubungan atau menikah sekian lama, kita kerap mengira otomatis akan tahu apa yang ada dalam pikiran pasangan. Padahal, bila kita tak meluangkan waktu untuk bicara satu sama lain, bagaimana kedua pasangan bisa saling membuka diri dan mengenal karakter masing-masing? Karena itulah, jangan biarkan curhat menjadi barang langka dalam hubungan Anda.


Kebiasaan 2: Tertawa bersama
Hidup ini sudah cukup serius bukan? Karena itulah Anda dan pasangan perlu memasukkan unsur humor dalam perkawinan agar hati lebih ringan dan rileks. Saling melempar cerita lucu atau mengingat kejadian-kejadian di masa pacaran dulu juga bisa Anda lakukan untuk berbagi tawa dengan pasangan.
Anda juga bisa melakukan hal-hal "konyol" dan kekanak-kanakan bersama pasangan untuk mengulang masa-masa pacaran yang tanpa beban. "Kalau Anda tak bertingkah konyol dengan suami, lalu dengan siapa lagi?" kata Tessina.


Kebiasaan 3: Jaga keintiman
Pasangan yang sama-sama bekerja dan hidup di kota besar sering kali kehabisan energi untuk menikmati waktu berduaan dengan pasangan. Survei yang dilakukan tim peneliti dari University of Chicago pada tahun 1994 terhadap suami isteri di AS menunjukkan, mayoritas responden mengaku melakukan hubungan seksual dengan pasangannya hanya seminggu sekali.
Jangan biarkan hubungan Anda dan pasangan menjadi monoton dan rutin. Melakukan kemesraan spontan bisa jadi salah satu cara untuk menjaga keintiman hubungan. Jangan segan untuk mengekspresikan cinta Anda lewat genggaman tangan, pelukan, atau ciuman. Sentuhan-sentuhan kecil yang dilakukan setiap hari akan lebih mendekatkan hati dan tentu saja mengobarkan gairah.


Kebiasaan 4: Lakukan hobi
Mengurus rumah dan pekerjaan kantor setiap hari lama-lama bisa menjadi rutinitas yang membosankan. Untuk menyiasatinya, luangkan waktu untuk berkumpul dengan para sahabat dan melakukan hobi Anda sendiri, atau dengan kata lain, lakukan me time. Pikiran yang plong dan hati yang ringan akan berdampak pada sehatnya hubungan Anda dan pasangan.


Kebiasaan 5: Ibadah bersama
Dalam survei yang dilakukan peneliti dari Universitas Chicago, AS, terhadap pasangan menikah, 75 persen mengatakan, mereka yang punya kebiasaan berdoa bersama pasangan mengaku memiliki perkawinan yang "sangat bahagia". Beribadah bersama pasangan diyakini mampu meningkatkan rasa respek satu sama lain dan melancarkan komunikasi.
Kehadiran Tuhan dalam kehidupan pernikahan adalah sebuah hal yang sangat penting. Karena kasih antara suami dan isteri harus berlandaskan kasih Kristus sendiri. Jadi yakinlah, selama kasih Allah itu hadir dalam kehidupan suami isteri, situasi sesulit apapun akan mendatangkan kebaikan pada akhirnya dan nama Allah akan dipermuliakan melalui keluarga Anda.


sumber: www.jawaban.com

04 Februari, 2009

Selamat Jalan, Nam....

7.30 pm

Kemaren, 03 Februari 2009 sekitar jam 16.30 WIB aku dapet berita duka.
Namboruku (adik perempuannya Bapa) meninggal dunia karna sakit.
Waktu ditelpon sama Bapa, kaget banget rasanya.. nggak nyangka dia akan pergi secepat ini. Padahal tepat 10 hari sebelum meninggal dia dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. Aku kira penyakitnya bakalan sembuh, tp ternyata dia berpulang dengan meninggalkan 2 orang anak laki2 yang masih sekolah. Dan 2 anak ini pun jadi yatim-piatu.. Bapa mereka pun udah meninggal beberapa taun lalu. God, aku ngga abis pikir, apa sebenernya rencanaMu dibalik semuanya ini? Aku bener2 ngga tega melihat Daniel dan Alvin. Mereka masih butuh orang tua.. God, aku percaya Kau yang akan memeluk mereka saat mereka butuh pelukan orang tua. Kau yang akan jadi tempat mereka mengadu n berharap. Aku berdoa biar Kau yang kasi kekuatan buat mereka. Aku pun akan berusaha untuk kasi perhatian sama mereka dan mungkin juga dana untuk biaya sekolah.

Semalem aku mengingat kenangan2 tentang Namboru. Aku suka iseng manggil dia dengan sebutan 'namborska'. Orang yang asik banget diajak ngobrol or curhat tentang apapun. Aku pernah diasuh sama dia. Dia termasuk orang pertama yang ajarin aku berdoa, ajak aku ke sekolah minggu.. Waktu pacaran dia pernah ajak aku nonton ke bioskop. Suka ajak aku belanja..
Namboru terbaik yang pernah aku punya..

Nam, aku kangen.. Semoga namboru seneng n bahagia disana ya..

Begini ya hidup ini.. sekarang ada, besok tiada.. Ngga pernah ada yang tau gimana jalan hidupnya. Satu hal yang pasti sih... Anak2 Tuhan ngga pernah dibiarkan sendiri, n ngga ada yang bisa memisahkan kita dari kasih Tuhan, bahkan kematian itu sendiri...

01 Februari, 2009

Hujan dan Badai :)

Oia, beberapa hari lalu aku dikirimin tulisan (ato puisi ya?) sama temenku. Lumayan bagus buat dibaca, karya Raditya Dika:

“Life is not about waiting the storm to pass. It is about dancing in the rain."

Ah, musim hujan. Aku selalu suka hujan. Ada romantisme tersendiri dari hujan, entah kenapa, mungkin datang dari percampuran antara cemas menemukan tempat berteduh, pengharapan melihat pelangi pas hujan selesai, dan merenung sendiri dari balik kacamata yang berembun. Hujan membawa itu semua: cemas, harap, dan perenungan.

Aku suka hujan. Aku suka menyetir mobil di bawah hujan sambil melamun, melihat jalanan melalui kaca yang dipenuhi oleh titik-titik air. Lalu aku menghapusnya dengan wiper, yang tentu saja percuma, hanya untuk melihatnya basah kembali: setitik demi setitik demi setitik demi setitik… hingga aku menghapusnya lagi. Dan ulangi. Lalu aku menyetel radio, bernyanyi sumbang, yang tersamarkan oleh bunyi kaca yang ditempa air. Aku suka tidak bisa mendengar suaraku sendiri. Aku suka dibungkam tanpa sengaja.

Aku suka hujan. Terutama aku suka bau air yang bercampur dengan tanah, bau lumpur samar itu. Aku selalu menciumnya dengan brutal, menghirup dalam-dalam dan menahan napas, supaya tidak terlupakan oleh bau yang lain. Aku ingat, sewaktu masih kecil, aku selalu suka menari di bawah hujan, teriak bersama teman-teman dan mengecap rasa asin yang mampir di bibir. Dan ketika keesokannya harinya meriang? Aku gak peduli.

Tapi aku selalu takut dengan badai. Dengan kemampuannya untuk merusak, menghancurkan yang telah ada. Menyapu bersih apa yang pernah aku bangun.Menelan semuanya dalam satu kali jentikan jari, atau kurang. Badai dengan angin kencang, petir nyaring, dan kilatan yang menyilaukan mata. Badai bisa membuat orang hilang. Badai bisa membuat orang bimbang. Badai bisa, menyesatkan.

Dan ketika badai semacam itu datang, yang diperlukan hanyalah keberanian untuk menari di bawah hujan.

Hei, kamu. Pegang tanganku.
Kita menari bersama. Ya?

Give Thanks

1.20 pm

Thanks God hari ini udah masuk hari pertama di bulan kedua taun 2009.
Beryukur banget buat apa yang udah Tuhan kasih selama ini.
Akhir taun 2008 sampe awal taun 2009 Tuhan ijinin aku n adeku untuk natal n taun baruan bareng keluarga di North Sumatera. Untuk pertama kalinya dalam 6 tahun kita bisa kumpul bareng rayain natal n taun baru. That's amazing.
Setelah 2 taun ngga ketemu, aku liat udah banyak tumbuh uban di kepala bapa, udah mulai muncul keriput2 di wajah mama, adeku yg kelas 3 SMP tingginya udah melampaui kami kakak2nya, adeku ucok udah semakin besar.. Aku sangat sayang keluargaku. Masih berdoa sampai saat ini, supaya satu hari kami bisa kumpul lagi. Duh jadi lebay.. ngga bisa untuk ngga nangis kalo inget pertemuan kami yg hanya 10 hari. Aku sangat menikmati tiap detik di rumah. Jalan-jalan ke mal, kunjungin rumah family disana, makan malem bareng diluar. Komunikasi personal sama adeku yg SMP, mengingat dia udah mulai beranjak remaja n udah mulai kenal ama makhluk yg namanya 'cowo', cium2in n gendong2 adeku yg sekarang udah kelas 5 SD, karna sadar ngga tiap hari aku bisa melakukannya :)
Klo ngga inget kerjaan n pelayanan, rasanya ngga pengen balik lagi ke Jakarta :) I love them very much. Thanks God untuk keluarga yg udah Tuhan kasih buat aku, mereka sangat berharga buatku.

Menyerahkan seluruh hidup kami di sepanjang tahun ini ke tangan Tuhan. Percaya Tuhan pasti selalu bersama2 kami..
Aku pengen taun ini, pengenalan aku akan Tuhan semakin bertambah dan bertambah, rindu semakin jadi berkat buat orang2 yg ada sekitarku..

Awal taun aku ambil satu keputusan yg ngga mudah. Resign jadi guru sekolah minggu di gereja lokalku. Banyak orang2 yg tanya kenapa?? Jujur, aku pun berat melepas pelayanan sekolah minggu. Tp kalo aku jalanin pun, hasilnya ngga maksimal. Kasian partner dan anak2 yg aku layani. Jadi dengan berat hati aku lepaskan atribut itu. Aku harus berani 'kehilangan' supaya aku 'mendapatkan'. Aku ngerasa damai sejahtera dengan keputusan ini.